Cerita Inspiratif: Kisah Kura-Kura yang Banyak Bicara

Kisah Kura-Kura yang Banyak Bicara

Alkisah di sebuah danau di pegunungan, hiduplah seekor kura-kura yang terkenal banyak bicara. Siapapun yang ditemuinya akan diajak bicara, panjang lebar tanpa jeda, sehingga sering membuat pendengarnya merasa bosan dan terganggu. Hal ini membuat binatang-binatang lain mulai menghindari kura-kura karena mereka tidak tahan apabila kura-kura mulai berbicara pada mereka. Sehingga kura-kura pun menjadi kesepian karena tidak ada yang mau berteman lagi dengannya.

Suatu ketika, datanglah sepasang angsa yang kebetulan singgah ke danau. Karena keindahan danau ini sangat menawan, maka sepasang angsa itu pun menetap untuk beberapa hari. Mereka sangat baik karena membiarkan si kura-kura berbicara, sepanjang yang ia mau. Mereka tidak pernah protes ataupun meninggalkannya. Kura-kura pun menjadi senang karena ada teman yang mau mendengarnya pada saat dia berbicara.

Setelah beberapa hari menetap di danau, sepasang angsa itu memutuskan untuk melanjutkan perjalanan. Dan ketika si kura-kura mengetahui hal ini, ia pun segera mendatangi mereka. “Bolehkah saya ikut pergi bersama kalian?” tanya kura-kura. “Kau tidak mempunyai sayap untuk terbang seperti kami. Bagaimana caramu untuk bisa ikut pergi bersama kami?” tanya salah satu angsa kebingungan. “Ya memang aku tidak bisa terbang, tapi kalau kalian mau menolongku, aku pasti bisa ikut pergi bersama kalian.” jawab si kura-kura percaya diri. “Kalian cukup membawa tongkat kayu ini, masing-masing menggigit ujung lainnya. Dan saya akan menggigit bagian tengah dari tongkat kayu ini.” lanjutnya.

Setelah sepasang angsa itu berdiskusi, mereka pun memutuskan untuk menolong kura-kura. “Kura-kura, kami akan menolongmu dengan cara yang kau usulkan. Namun kami punya satu janji yang harus kamu pegang dan lakukan.” kata salah satu angsa. “Ya..ya..saya janji!” jawab si kura-kura senang, bahkan sebelum si angsa mengatakan janji apa yang harus ia penuhi. “Kura-kura, kamu harus berjanji untuk konsentrasi dan menutup mulutmu selama kita terbang nanti.” kata salah satu angsa. “Ah..itu mudah! Sebenarnya kami bangsa kura-kura terkenal bisa menutup mulut kami dengan baik. Saya pernah menjelaskan hal ini kepada beberapa ikan belum lama ini…” Setelah beberapa saat berbicara, kura-kura terdiam sejenak melihat sepasang angsa mulai membawa tongkat kayu dengan paruhnya. Ia pun tersadar, dan akhirnya segera menggigit bagian tengah dari tongkat kayu.

Dan ketika kedua angsa mulai mengepakkan sayap, mereka pun terbang ke angkasa. Mereka mulai menjauhi danau, dan menuju ke dataran seberang. Si kura-kura yang merasa takjub dengan pemandangan di bawah, berusaha mengingat semuanya baik-baik, agar ia dapat menceritakannya kelak ketika ia pulang kembali ke danau. Mereka terus terbang dan semuanya berjalan sesuai rencana.

Ketika mereka melewati sebuah hutan, banyak binatang-binatang yang berteriak, “wahh hebat, ada kura-kura bisa terbang..” Tentu saja hal ini membuat si kura-kura merasa senang sekaligus bangga, karena dengan idenya, ia bisa menikmati terbang meskipun tidak memiliki sayap.

Dan ketika mereka melewati sebuah ladang yang luas, binatang-binatang peternakan pun banyak yang berseru kaget, “bagaimana bisa kura-kura itu terbang?” sampai ketika terdengar teriakan “siapa yang punya ide jenius itu?“, si kura-kura sudah tidak dapat menahan rasa bangganya untuk menjelaskan, “Tentu saja itu ide…sa..yaaaaa

Braaakk! Terdengar suara keras ketika tubuh kura-kura menghempas ke tanah.

 

 

 

Nilai yang dapat diambil:
Mengapa si Kura-kura bisa sampai terjatuh, adalah karena disebabkan dengan kebiasaannya yang terlalu banyak bicara, sehingga membuat ia lengah dan mengundang bencana. Keinginannya untuk memberi tahu bahwa ia dapat terbang karena ide jeniusnya itu, justru membuat ia terlena dan lupa apabila ia harus berkonsentrasi untuk terus menggigit tongkat kayu tersebut.

Akan selalu ada waktunya untuk kita berbicara, namun juga ada waktunya untuk berdiam diri. Dan kemampuan untuk mengendalikan diri akan selalu berkembang seiring dengan pengalaman hidup kita. Apabila kita mempunyai suatu ide yang hebat, tidaklah perlu untuk membanggakan kepada semua orang bahwa itu adalah ide kita. Tetaplah rendah hati dan berfokus kepada tujuan yang lebih besar.

 

 

 

Jika Anda rasa cerita ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi kepada teman Anda, silahkan share dengan klik icon (Bagikan ini) di bawah ini.
Berbagi itu Indah, Berbagi itu Bermanfaat. 
#YPRIndonesia

Tinggalkan komentar