Pada jaman dahulu kala, hiduplah seorang Pak tua bersama putranya di sebuah desa. Desa itu sudah lama kekeringan dan menjadi tandus, sehingga banyak dari penduduk desa yang pindah. Kehidupan mereka sangat miskin, hanya sebuah gubuk reot dan seekor keledai lah harta yang mereka miliki. Setiap hari mereka hanya mengandalkan keledai yang mereka miliki untuk bekerja. Sehingga suatu hari, diputuskanlah mereka akan pergi ke pekan raya di kota untuk menjual keledainya.
Seorang perempuan melihat mereka dan tertawa, “Kalian berjalan membawa keledai. mengapa kalian tak menungganginya? Kalian berdua benar-benar bodoh!” “Perempuan itu benar,” kata Pak tua kepada putranya, “Kita berdua sungguh bodoh.” Maka orang tua itu naik ke punggung keledai, dan anaknya berjalan mengikuti di belakangnya. Baca lebih lanjut