Cerita Pendek: Berpikir Sederhana dan Berbeda (II)

Berpikir Sederhana dan Berbeda (II)

Diceritakan pada suatu ketika, ada seorang pemain profesional bertanding dalam sebuah turnamen golf. Ia baru saja membuat pukulan yang bagus sekali yang jatuh di dekat lapangan hijau. Ketika ia berjalan di fairway, ia mendapati bolanya masuk ke dalam sebuah kantong kertas pembungkus makanan yang mungkin dibuang sembarangan oleh salah seorang penonton. Bagaimana ia bisa memukul bola itu dengan baik?

Sesuai dengan peraturan turnamen, jika ia mengeluarkan bola dari kantong kertas itu, ia terkena pukulan hukuman. Tetapi kalau ia memukul bola bersama-sama dengan kantong kertas itu, ia tidak akan bisa memukul dengan baik. Salah-salah, ia mendapatkan skor yang lebih buruk lagi. Apa yang harus dilakukannya?

Banyak pemain mengalami hal serupa. Hampir seluruhnya memilih untuk mengeluarkan bola dari kantong kertas itu dan menerima hukuman. Setelah itu mereka bekerja keras sampai ke akhir turnamen untuk menutup hukuman tadi. Hanya sedikit, bahkan mungkin hampir tidak ada, pemain yang memukul bola bersama kantong kertas itu. Resikonya terlalu besar.

Namun, pemain profesional yang ini tidak memilih satu di antara dua kemungkinan itu. Tiba-tiba ia merogoh sesuatu dari saku celananya dan mengeluarkan sekotak korek api. Lalu ia menyalakan satu batang korek api dan membakar kantong kertas itu. Ketika kantong kertas itu habis terbakar, ia memilih tongkat yang tepat, membidik sejenak, mengayunkan tongkat, wushh…, bola terpukul dan jatuh persis di dekat lubang di lapangan hijau. Bravo! Dia tidak terkena hukuman dan tetap bisa mempertahankan posisinya.

 

 

Nilai yang dapat diambil:
Pemain Golf Profesional di atas bukannya memilih tindakan seperti orang pada umumnya, namun ia melakukan sesuatu yang sangat sederhana, yaitu membakar kantong kertas. Pemikirannya yang berbeda membuat ia dapat mengatasi permasalahan yang ia hadapi.

Sebagian orang akan menganggap bahwa kesulitan yang dihadapi saat ini adalah sebagai hukuman, dan memilih untuk menerima hukuman itu. Dan sebagian yang lain, memilih untuk mengambil resiko untuk melakukan kesalahan bersama kesulitan itu. Namun, sedikit sekali yang bisa berpikir kreatif untuk menghilangkan kesulitan itu dan menggapai kemenangan.

 

 

Jika Anda rasa cerita ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi kepada teman Anda, silahkan share dengan klik icon (Bagikan ini) di bawah ini.
Berbagi itu Indah, Berbagi itu Bermanfaat. 
#YPRIndonesia

Satu pemikiran pada “Cerita Pendek: Berpikir Sederhana dan Berbeda (II)

  1. Ping balik: Mikir jok duwur-duwur broow…sederhana wae ning beda (II) | Pinastika

Tinggalkan komentar